Jom saksikan keunikan pertandingan tradisional masyarakat Minangkabau yang tiada di lain2 tempat.
Pacu jawi atau dapat disebut balapan sapi dalam
bahasa Indonesia adalah sebuah atraksi permainan tradisional yang dilombakan di
kabupaten Tanah Datar, provinsi
Sumatera Barat,
Indonesia.
[1]
Setiap tahun, lomba balap sapi ini diselenggarakan secara bergiliran selama empat minggu di empat
kecamatan di kabupaten Tanah Datar, yaitu
kecamatan Pariangan,
kecamatan Rambatan,
kecamatan Lima Kaum, dan
kecamatan Sungai Tarab.
[2]
Pacu jawi telah ada sejak ratusan tahun lalu, yang pada awalnya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani sehabis musim panen untuk mengisi waktu luang sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat setempat.
[3]
Berbeda dengan
karapan sapi di
pulau Madura yang diselenggarakan di lintasan yang kering,
pacu jawi di
kabupaten Tanah Datar diselenggarakan di sawah-sawah milik masyarakat setempat sehabis panen dan dalam kondisi ber
lumpur.
[4] Uniknya, sepasang sapi hanya berlari sendiri tanpa lawan, bukan dengan pasangan lawan sebagaimana layaknya perlombaan. Dimana, penilaiannya adalah lurus atau tidak lurusnya sepasang sapi dalam berlari, disamping penilaian waktu tempuh lintasan.
[5]
Selain itu, kegiatan ini juga dipadukan dengan tradisi masyarakat setempat, seperti penampilan tarian dan permainan
alat musik tradisional.