Istana Basa Pagaruyung

Istana Basa Pagaruyung
Hubungi kami 0126665436 untuk bersama merasai keindahan Ranah Minangkabau

Thursday 26 September 2013

 
SUASANA MALAM DI TAMAN JAM GADANG BUKITTINGGI....
Credit to: Erison J Kambari





Monday 9 September 2013

JOM SHOPPING KAIN SULAM TERKINI DI BUKITTINGGI !!!

Bukittinggi Indonesia terkenal dengan kain sulam dan telekung nya yang sangat cantik dan menawan.Dapatkan corak kain sulaman terkini dengan harga yang TERsangatttt murah disana.Jangan lepaskan peluang shopping sakan di Bukittinggi Indonesia.
Dengan harga yang sangat berbaloi dan design terkini!!! Kami boleh bawa anda ke tempat kain sulaman yang menarik dan murah!!! Hubungi kami dan jom shopping di Bukittinggi bersama kami.
Kami sedia menawarkan khidmat tempahan hotel,pengangkutan,supir dan ground pakej.
Call/sms/whatsapp:0126665436  (Aziman)

Monday 2 September 2013

Lumba Kerbau (Pacu Jawi )

Jom saksikan keunikan pertandingan tradisional masyarakat Minangkabau yang tiada di lain2 tempat.
 
Pacu jawi atau dapat disebut balapan sapi dalam bahasa Indonesia adalah sebuah atraksi permainan tradisional yang dilombakan di kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.[1]
Setiap tahun, lomba balap sapi ini diselenggarakan secara bergiliran selama empat minggu di empat kecamatan di kabupaten Tanah Datar, yaitu kecamatan Pariangan, kecamatan Rambatan, kecamatan Lima Kaum, dan kecamatan Sungai Tarab.[2]
Pacu jawi telah ada sejak ratusan tahun lalu, yang pada awalnya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani sehabis musim panen untuk mengisi waktu luang sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat setempat.[3]
Berbeda dengan karapan sapi di pulau Madura yang diselenggarakan di lintasan yang kering, pacu jawi di kabupaten Tanah Datar diselenggarakan di sawah-sawah milik masyarakat setempat sehabis panen dan dalam kondisi berlumpur.[4] Uniknya, sepasang sapi hanya berlari sendiri tanpa lawan, bukan dengan pasangan lawan sebagaimana layaknya perlombaan. Dimana, penilaiannya adalah lurus atau tidak lurusnya sepasang sapi dalam berlari, disamping penilaian waktu tempuh lintasan.[5]
Selain itu, kegiatan ini juga dipadukan dengan tradisi masyarakat setempat, seperti penampilan tarian dan permainan alat musik tradisional.